Apa Yang Terjadi Pada Bitcoin Saat Perang Dunia 3 ?
Situasi global dunia saat ini sedang memanas baik dari segi ekonomi
maupun dari segi militer. Beberapa perebutan daerah sudah dilakukan
sebagaimana di negara Ukraina oleh Rusia. Bukannya tidak mungkin hal itu
akan memacu perang sekala regional maupun global apabila terus
berkelanjutkan. Mari kita sedikit berandai-andai kondisi situasi
berbagai dunia apabila terjadi perang dunia III (semoga tidak terjadi –
Stop Make War !)
Dipastikan apabila terjadi perang dunia III seluruh mata uang di
seluruh dunia akan mengalami inflasi dengan sangat tinggi dan bahkan
beberapa negara akan diakusisi oleh negara lain yang mungkin menyebabkan
mata uang negara tersebut menjadi tidak berlaku. Lihat bagaimana di
dalam sejarah kita setiap kali pendudukan penjajah selalu memperkenalkan
mata uang barunya.
Atau bagaimana sejarah mencatat Jerman kalah di perang dunia I dan
menyebabkan hyper-inflasi yang menyebabkan negara tersebut mencetak
uangnya terus menerus hingga inflasi melanda seluruh negara dan mata
uang jerman menjadi tidak berhaga
(photo: orang jerman menggunakan uang kertasnya untuk wallpaper tembok karena tidak ada nilainya 1921-1923)
(photo: orang jerman menggunakan uang kertasnya untuk wallpaper tembok karena tidak ada nilainya 1921-1923)
Emas tentunya akan memiliki nilai yang makin tinggi karena banyak
orang yang berusaha menyelamatkan hartanya dengan mengubahnya menjadi
emas. Sebagaimana saat perang dunia II sebelumnya di era pergolakan
tahun 1930-1950 harga emas melonjak dari $20 per ounce menjadi $40
(tahun 2013 ini 1 ounce emas adalah $1290). Cuma sayangnya emas memiliki
sedikit kendala sebagai penyelamat kekayaan yaitu “berat” dan “mudah
dirampas”.
Bayangkan kalau anda memiliki 10kg emas dan anda harus melarikan diri
dari satu tempat ke tempat pengungsian lain. Saya rasa tidak berapa
lama anda akan kehilangan seluruh emas yang anda punya karena “repot”
dan “dirampas”. Lihat bagaimana sejarah perang dunia II banyak orang
kaya di berbagai belahan dunia terpaksa melarikan diri meninggalkan emas
batangan yang dimiliki karena tidak sanggup membawanya dan lebih
mementingkan nyawanya daripada harta yang sukar dibawa-bawa.
Bitcoin tidak dibantah lagi merupakan satu-satunya komoditas berharga
senilai emas yang sangat mudah untuk dibawa kemana-kemana. Bahkan anda
bisa memindahkan seluruh harta anda ke dalam paper wallet Bitcoin. Anda
bisa membawa uang 10milyar rupiah hanya dengan 1 lembar kertas saja
tanpa orang lain tahu. Jauh lebih mudah membawa dan menjaga
kertas-plastik-anti-air 1 lembar daripada emas 10kg.
Krisis dunia yang membuat mata uang kertas mengalami inflasi
cenderung menyebabkan harga bitcoin menjadi naik karena terjadinya
inflasi / hiper inflasi (turunnya nilai mata uang lokal). Belum lagi
tren orang yang berebut membeli bitcoin sebagaimana yang terjadi di
Cyprus pada awal tahun 2013 (krisis Perbankan Cyprus) yang membuat harga
Bitcoin naik dari $40 menjadi $220 hanya dalam beberapa hari saja.
Karena jumlah bitcoin yang terbatas akan menyebabkan permintaan jauh
lebih besar daripada jumlah barang di pasar. Harga Bitcoin dipastikan
akan mengalami lonjakan tajam. Mungkinlah akan menjadi kenyataan harga
Bitcoin akan naik pesat pada akhirnya di harga 400juta per bitcoin
sebagaimana ramalan para investor di US ? (baca: Cameron Winklevoss Thinks Bitcoin Price Will Hit $40k)
Tidak dapat disangkal Bitcoin sebagaimana mata uang elektrik sangat
bergantung kepada internet / jaringan ponsel. Selama internet down dalam
satu negara akan menyebabkan bitcoin cuma sebagai pembawa/pemindah
kekayaan tetapi tidak dapat dicairkan kecuali orang tersebut keluar dari
negara tersebut atau negara itu memiliki internetnya kembali. Tetapi
satu hal yang pasti, setelah krisis berakhir pada suatu negara
dipastikan internet akan berjalan normal kembali. Dan saya rasa akan
lebih baik kalau kita tetap memiliki kekayaan kita seperti sebelumnya
dengan menjual bitcoin ke mata uang lokalnya kembali.
Bitcoin sebagai mata uang elektrik perlu memiliki desentralisasi
jaringan yang mendukung operasionalnya. Matinya internet seluruh bumi
selama beberapa waktu dapat menyebabkan jaringan bitcoin terganggu
secara fatal pada masa sekarang. Tetapi kendala ini juga akan segera
teratasi, Mr. Jeff Garzik dalam waktu dekat akan meluncurkan Satelit
Bitcoin yang diperkirakan akan memakan biaya US$2million. Satelit
Bitcoin adalah suatu sistem dimana membackup seluruh jaringan bitcoin di
luar angkasa untuk memastikan sistem Bitcoin selalu berjalan lancar
bagaimanapun kondisi di bumi. (baca : Satelit Bitcoin)
Dari opini diatas dan catatan sejarah kita itulah mengapa saya sangat
yakin adanya suatu problem/masalah di suatu negara akan menjadikan
Bitcoin sebagai alat penyimpan kekayaan yang paling ideal pada masa
sekarang dibandingkan komoditas lainnya. Kalau anda lebih nyaman dengan
kertas – anda memiliki Bitcoin paper wallet. Kalau anda lebih nyaman
dengan elektrik – anda memiliki Bitcoin wallet Digital.
Well, sekali lagi opini diatas hanya dibuat penulis diwaktu
luangnya weekend ini, semoga dunia selalu damai tetapi tetap saja tidak
ada salahnya kita menggunakan dan menyambut sebuah teknologi baru. Mata
Uang Digital yang Desentralisasi.
No comments:
Post a Comment